Viral RI Masuk Berita TV Korea karena Kasus Corona Tertinggi, Publik: Indonesia Macan Asia
Kasus Corona Tertinggi

By Ninik Kristiani 14 Jul 2021, 10:09:09 WIB Internasional
Viral RI Masuk Berita TV Korea karena Kasus Corona Tertinggi, Publik: Indonesia Macan Asia

Gambar : Viral RI Masuk Berita TV Korea Utara karena Kasus Corona. (Twitter/@adriansyahyasin)


Dany Garjito | Ruth Meliana Dwi Indriani

Rabu, 14 Juli 2021 | 09:36 WIB

Suara.com - Gambar tangkapan layar acara berita di Korea Utara menjadi viral di media sosial. Hal ini setelah berita televisi Korea Utara itu memberitakan mengganasnya kasus virus corona di Indonesia.

Pemberitaan Korea Utara tentang tingginya kasus Covid-19 di Tanah Air dibagikan oleh akun Twitter @adriansyahyasin pada Rabu (13/7/2021). Hingga berita ini dibuat, postingan itu telah dibagikan ulang lebih dari 300 kali dan mendapatkan 700 tanda suka.

Akun ini menyebut Indonesia sudah kelas dunia karena masuk berita TV Korea Utara. Acara berita itu menyampaikan bagaimana Indonesia menjadi negara dengan kasus virus corona harian tertinggi seminggu terakhir.

"Ah memang kelas dunia Indonesia ini, sampai masuk berita TV Korea Utara jadi negara dengan kasus COVID-19 harian tertinggi seminggu terakhir," cuit akun ini seperti dikutip oleh Suara.com, Rabu (14/7/2021).

Baca Juga:Kadiskes: Banyak Orang Tua di Bandar Lampung Menolak Anaknya Divaksinasi COVID-19

Dalam salah satu tangkapan layar, video nampak menyorot salah satu mal di Jakarta. Mal tersebut terlihat sudah diberi pembatas selama PPKM Darurat yang sedang diterapkan di Indonesia.

"Grand Indonesia masuk ke dalem tayangan kurang keren apa jadi terkenal di sosialita Pyongyang," tulis akun ini.

Tak hanya itu, video juga memperlihatkan bagaimana perjuangan tenaga kesehatan (nakes) yang sedang menguburkan jenazah pasien Covid-19. Mereka lengkap memakai alat pelindung diri (APD).

Akun ini menyebut Korea Utara saja mau memberikan update kasus positif Covid-19 di Indonesia kepada warganya. Berbeda dengan media di Indonesia yang terkesan hanya mau memuat berita baik melalui angka kesembuhan saja.

"Korea Utara aja ngasih angka positif kita eh di Indonesia medianya malah mau memuat 'berita baik' saja dengan angka kesembuhan. Kok tebalik gini wkwk," kata akun tersebut.

Baca Juga:Viral! Gus Najih Maimoen: Kita Mau Dibantai Lewat Vaksin, Tidak Lewat Perang

Pemberitaan media Korea Utara mengenai situasi terkini di Indonesia langsung menjadi sorotan warganet. Banyak yang memberikan komentar sindiran mengenai penanganan kasus Covid-19 di Tanah Air karena dinilai semakin tidak terkendali.

Warganet pun mengomentari bagaimana Indonesia sekarang menjadi sorotan dunia. Bahkan, ada yang menyindir Indonesia sudah benar-benar menjadi macan Asia yang ditakuti negara lain karena penyebaran kasus Covid-19.

"Negara lain kejang-kejang melihat kehebatan kita mengendalikan pandemi," komen warganet.

"Setelah Argentina dan Itali juara semua. Kali ini menjadi kelas dunia. Ruaarr biasa," sindir warganet.

"Temen yang di Jepang update Indonesia masuk berita tadi pagi. Emang kita negara artis ya," beber warganet.

Baca Juga:Kadiskes: Banyak Orang Tua di Bandar Lampung Menolak Anaknya Divaksinasi COVID-19

"Kalau kata Pak Luhut ini sudah terkendali," celutuk warganet.

"Akhirnya Indonesia menjadi negara yang ditakuti negara-negara lain, bahkan termasuk Korea Utara," tambah yang lain.

"Menjadi negara yang disegani. Indonesia macan asia," sahut warganet.

"Ada yang lupa bila dunia mengamati," tulis warganet.

Terus Memburuk! Kasus Covid-19 Indonesia Selasa 13 Juli 2021 Tambah 47.899 Orang

Baca Juga:Viral! Gus Najih Maimoen: Kita Mau Dibantai Lewat Vaksin, Tidak Lewat Perang

Satuan Tugas Penanganan (Satgas) Covid-19 mengumumkan kasus positif COVID-19 di Indonesia kembali bertambah sebanyak 47.899 orang pada Selasa (13/7/2021). Sehingga, total kasus positif Covid-19 di Tanah Air menembus angka 2.615.528 orang.

Laporan ini merupakan rekor tertinggi penambahan kasus harian selama pandemi Covid-19 melanda Indonesia. Kemarin, Senin (12/7/2021), dilaporkan kasus mencapai 40.417 orang kasus.

Dari jumlah itu, ada tambahan 864 orang meninggal sehingga total menjadi 68.219 jiwa meninggal dunia. Kemudian, ada tambahan 20.123 orang yang sembuh sehingga total menjadi 2.139.601 orang lainnya dinyatakan sembuh.

Sementara kasus aktif naik menjadi 26.912 orang, dengan jumlah suspek mencapai 181.043 orang. Tercatat sudah 34 provinsi dan 510 kabupaten/kota yang terinfeksi virus COVID-19.

Baca Juga:Kadiskes: Banyak Orang Tua di Bandar Lampung Menolak Anaknya Divaksinasi COVID-19




Video Terkait:


Write a Facebook Comment

Komentar dari Facebook

View all comments

Write a comment


Principal

Pengawas Sekolah
DR. NINIK KRISTIANI, M.PD

Jejak Pendapat

Menu apakah yang paling Anda sukai dari website ini?
Koleksi video
Ruang pengumuman
Menu pada link terkait
Menu unduhan
Ruang konsultasi
Ruang berita