Peristiwa 31 Juli: Lahirnya J.K Rowling, Penulis Novel Legendaris Harry Potter
Novel Legendaris Harry Potter

By Ninik Kristiani 31 Jul 2021, 05:29:31 WIB Tokoh
Peristiwa 31 Juli: Lahirnya J.K Rowling, Penulis Novel Legendaris Harry Potter

Gambar : JK Rowling. ©206 Rob Stothard/Getty Images


Sabtu, 31 Juli 2021 05:05Reporter : Edelweis Lararenjana

Merdeka.com - J.K. Rowling adalah seorang penulis terkenal asal Inggris. Dirinya mendapatkan perhatian dunia melalui novelnya yang legendaris, Harry Potter. Novel terlarisnya ini telah terjual lebih dari 400 juta kopi dan memenangkan berbagai penghargaan dari seluruh dunia.

Buku-buku tersebut juga telah diadaptasi ke layar dalam serangkaian film blockbuster. Harry Potter membantu meningkatkan statusnya dari yang sebelumnya biasa-biasa saja menjadi seorang multijutawan dalam waktu 5 tahun.

Dijuluki Wanita Paling Berpengaruh di Inggris pada tahun 2010 oleh editor majalah terkemuka, J.K Rowling dan Harry Potter populer secara global. Ia mengadopsi nama penanya, Kathleen, dari nama mendiang neneknya karena Rowling tidak memiliki nama tengah.

Sambil berjuang untuk mendukung kehidupan putrinya, Jessica, dan juga dirinya sendiri dalam kehidupan sehari-hari, Rowling mengerjakan buku pertamanya dalam seri Harry Potter. Berikut ini adalah kisah hidup J.K Rowling, penulis buku sihir legendaris Harry Potter, yang lahir pada hari ini, 31 Juli.

Masa Kecil J.K Rowling

Joanne Kathleen Rowling, yang akrab disapa Jo, lahir dari pasangan Peter James Rowling dan Anne Rowling pada 31 Juli 1965 di Yate, Gloucestershire, Inggris. Ayahnya adalah seorang insinyur pesawat terbang di pabrik Rolls Royce di Bristol dan ibunya adalah seorang teknisi sains di departemen Kimia di Wyedean Comprehensive, tempat Jo sendiri bersekolah.

Dilansir dari jkrowling.com, ibunya, Anne, didiagnosis menderita multiple sclerosis ketika Jo masih remaja dan meninggal pada tahun 1990, sebelum buku Harry Potter diterbitkan. Jo sendiri memiliki seorang adik perempuan yang bernama Diane Rowling.

Sejak kecil, Jo sudah tumbuh dikelilingi oleh buku-buku, dirinya hidup untuk buku. Jo bahkan sudah ingin menjadi penulis sejak usia dini. Dirinya menulis buku pertamanya pada usia enam tahun yang bercerita tentang kelinci. Pada usia sebelas tahun, dia menulis novel pertamanya tentang tujuh berlian terkutuk dan orang-orang yang memilikinya.

Masa Muda J.K Rowling

JK Rowling ©REX/Shutterstock

J.K Rowling menempuh pendidikan di Universitas Exeter, di mana dia membaca begitu banyak buku di luar silabus Bahasa Prancis dan Klasik. Pengetahuannya tentang sastra Klasik nantinya berguna untuk membuat mantra dalam seri Harry Potter, yang beberapa di antaranya didasarkan pada bahasa Latin.

Setelah mendapatkan gelarnya, Jo pindah ke London dan bekerja dalam serangkaian pekerjaan, termasuk salah satunya sebagai peneliti di Amnesty International. Dalam pekerjaannya ini, dirinya banyak membaca surat-surat mengenai rezim totaliter dari seluruh dunia. Partisipasi kecilnya dalam pekerjaan ini disebut sebagai salah satu pengalaman paling rendah hati dan menginspirasi dalam hidupnya.

Lahirnya Harry Potter

JK Rowling ©2014 Merdeka.com/complex.com

Melansir dari famousauthors.org, J.K Rowling menyusun ide Harry Potter pada tahun 1990 ketika ia sedang menunggu dalam perjalanan kereta api yang tertunda selama 4 jam dari Manchester ke London.

Pikirannya tiba-tiba dibanjiri ide tentang seorang anak laki-laki yang bersekolah di sekolah sihir. Saat itu, dirinya tidak memiliki pena. Jadi, ia terus memikirkannya dan segera duduk untuk menulis begitu dia sampai di flatnya di Clapham Junction.

Selama lima tahun, ia memetakan ketujuh buku dari seri tersebut. J.K Rowling menulis Harry Potter melalui masa-masa sulit kemiskinan dan depresi dengan putrinya, yang adalah hasil dari pernikahan singkatnya di Portugal. 

Dirinya juga menulis sebagian besar cerita Harry Potter dengan tulisan tangan dan secara bertahap membuat banyak catatan. Buku pertama dari seri Harry Potter, Harry Potter and the Philosopher's Stone, yang kemudian berganti nama menjadi Harry Potter and the Sorcerer's Stone untuk edisi AS diterbitkan di Inggris pada bulan Juni 1997.

Buku tersebut menjadi hit besar tidak hanya di kalangan anak-anak tetapi juga orang dewasa. Pada bulan Juli 1998, sekuelnya diterbitkan berjudul Harry Potter dan Kamar Rahasia. Buku ketiga dalam seri, Harry Potter dan Tawanan Azkaban, diterbitkan pada bulan Desember 1999.

Dengan rilis serentak di Inggris dan Amerika Serikat, Harry Potter and the Goblet of Fire diterbitkan pada tanggal 8 Juli 2000. Novel khusus ini memecahkan semua rekor penjualan dengan penjualan 372.775 kopi pada hari pertama perilisannya di Inggris dan 3 juta kopi dalam 48 jam pertama di Amerika Serikat.

Harry Potter dan Orde Phoenix, buku kelima seri ini dirilis tiga tahun kemudian diikuti oleh Harry Potter dan Pangeran Berdarah Campuran pada Juli 2005. Harry Potter ketujuh dan sejauh ini terakhir buku, Harry Potter dan Relikui Kematian dirilis pada Juli 2007.

J.K Rowling telah menerima banyak penghargaan bergengsi dan juga dipuji karena membangkitkan kembali minat membaca di kalangan anak muda. Saat ini, J.K Rowling tinggal di Inggris bersama suaminya, Dr. Neil Murray dan 3 orang anaknya.

[edl]




Video Terkait:


Write a Facebook Comment

Komentar dari Facebook

View all comments

Write a comment


Principal

Pengawas Sekolah
DR. NINIK KRISTIANI, M.PD

Jejak Pendapat

Menu apakah yang paling Anda sukai dari website ini?
Koleksi video
Ruang pengumuman
Menu pada link terkait
Menu unduhan
Ruang konsultasi
Ruang berita