Monyet Kelaparan di Bali Serbu Rumah Warga Disorot Media Asing
Monyet Kelaparan

By Ninik Kristiani 04 Sep 2021, 06:38:32 WIB Daerah
Monyet Kelaparan di Bali Serbu Rumah Warga Disorot Media Asing

Gambar : Ilustrasi monyet-monyet kelaparan (Foto: Grandyos Zafna/detikcom)


 

Isal Mawardi - detikNews

Sabtu, 04 Sep 2021 05:51 WIB

Denpasar--Monyet-monyet kelaparan di Bali menyerbu rumah warga. Pasalnya, kini sudah tidak ada lagi turis-turis yang kerap memberi para monyet makanan berupa pisang, kacang dan lain-lain.

Dilansir dari Associated Press, peristiwa ini terjadi di sebuah desa di Sangeh. Monyet berwarna abu-abu tersebut menunggu di atap rumah warga menunggu penduduk memberikan makanan.

Khawatir semakin banyaknya monyet yang menyerbu permukiman, warga sekitar berinisiatif membawakan buah-buahan dan kacang tanah ke Hutan Monyet Sangeh.

"Kami takut monyet-monyet lapar itu menjadi liar dan ganas," ujar seorang warga bernama Gustu Alit.

Baca juga:Persebaran Fauna di Indonesia Bagian Barat dan Tengah

Tercatat, 600 kera hidup di hutan di Sangeh. Mereka kerap berayun dari satu pohon ke pohon lainnya.

Sebelum pandemi, Hutan Monyet Sangeh kerap didatangi turis untuk berwisata hingga foto pernikahan. Monyet di sana terbilang jinak. Dengan diming-imingi satu atau dua kacang, monyet biasa bersedia duduk di pundak turis untuk berswafoto.

Sepi Pengunjung

Hutan Monyet Sangeh biasanya didatangi 6.000 turis per bulan. Namun semenjak pandemi, pengunjung hutan ini menurun drastis, yakni hanya 500 pengunjung.

Manajer operasi Hutan Monyet Sangeh, Made Mohon, menyebut pihaknya terkendala biaya makanan monyet yang semakin membengkak tetapi pemasukan menurun. Meski ada bantuan warga, namun hal tersebut tak mencukupi kebutuhan harian makanan bagi monyet.

Baca juga:Bamsoet Dukung Rencana Pembangunan Sirkuit Balap di Ngawi

"Makanan monyet jadi masalah," tutur Made.

Biaya makanan monyet di Hutan Monyet Sangeh mencapai sekitar Rp 850.000 per hari, di antaranya 200 kilogram singkong dan 10 kilogram pisang.

(isa/isa)




Video Terkait:


Write a Facebook Comment

Komentar dari Facebook

View all comments

Write a comment


Principal

Pengawas Sekolah
DR. NINIK KRISTIANI, M.PD

Jejak Pendapat

Menu apakah yang paling Anda sukai dari website ini?
Koleksi video
Ruang pengumuman
Menu pada link terkait
Menu unduhan
Ruang konsultasi
Ruang berita