Gempa Doublet Getarkan Bandung Selatan, Ini Penjelasan BMKG
Gempa Doublet

By Ninik Kristiani 08 Agu 2021, 06:28:01 WIB Daerah
Gempa Doublet Getarkan Bandung Selatan, Ini Penjelasan BMKG

Gambar : Ilustrasi gempa bumi


Reporter: Anwar Siswadi (Kontributor)

Editor: Zacharias Wuragil

Minggu, 8 Agustus 2021 02:17 WIB

TEMPO.CO, Bandung - Gempa tektonik ganda pada waktu yang hampir bersamaan (doublet) mengguncang wilayah Bandung Selatan dan sekitarnya, Sabtu malam, 7 Agustus 2021. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat sumber kedua gempa itu berasal dari laut namun nihil laporan tsunami.

Gempa tektonik pertama terjadi pada pukul 20:07:15 WIB mengguncang wilayah Kabupaten Bandung dan sekitarnya. Hasil analisa BMKG menunjukkan kekuatannya adalah Magnitudo 4,1. Pusat atau episentrum gempa ini terletak pada koordinat 7,86 derajat LS dan 107,27 BT.

"Tepatnya berlokasi di laut pada jarak 97 kilometer arah barat daya Kabupaten Bandung, kedalaman 26 kilometer," kata Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang Hendro Nugroho lewat keterangan tertulis Sabtu malam 7 Agustus 2021.

Sedangkan gempa bumi kedua bermagnitudo 4,0. Episentrumnya pada koordinat 7.85 LS dan 107.28 BT atau berada di laut pada jarak 96 kilometer arah barat daya Kabupaten Bandung. Kedalaman sumbernya sejauh 25 kilometer.

ADVERTISEMENT

BMKG menyimpulkan, berdasarkan analisis dari lokasi sumber gempa dan kedalamannya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis dangkal. "Akibat aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia ke bawah lempeng Eurasia," ujar Hendro.

Dampak gempa dari hasil peta tingkat guncangan BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, getarannya dirasakan di wilayah Cikelet, Sayang Heulang, Pangalengan, Cikajang, Singajaya, Bungbulang. Seluruhnya pada skala intensitas II MMI. Sementara di Tasikmalaya, gempa terasa dengan III MMI.

Getaran gempa skala II MMI dirasakan oleh beberapa orang dan membuat benda-benda ringan yang digantung bergoyang. Sedang III MMI dirasakan nyata dalam rumah seakan-akan ada truk yang berlalu. "Hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak dari gempa bumi tersebut" katanya.

Hingga pukul 20:37 WIB menurut BMKG, sudah nihil gempa susulan.

Baca berita sebelumnya:
BMKG Jelaskan Pemicu Gempa dari Selat Sunda 




Video Terkait:


Write a Facebook Comment

Komentar dari Facebook

View all comments

Write a comment


Principal

Pengawas Sekolah
DR. NINIK KRISTIANI, M.PD

Jejak Pendapat

Menu apakah yang paling Anda sukai dari website ini?
Koleksi video
Ruang pengumuman
Menu pada link terkait
Menu unduhan
Ruang konsultasi
Ruang berita