Berita Populer Nasional: Kartu Prakerja Gelombang 19 hingga Foto dan Identitas Pelaku Bom di Kabul
Kartu Prakerja

By Ninik Kristiani 30 Agu 2021, 07:44:15 WIB Sekitar Kita
Berita Populer Nasional: Kartu Prakerja Gelombang 19 hingga Foto dan Identitas Pelaku Bom di Kabul

Gambar : kartu Prakerja Gelombang 19. Simak cara dan syarat daftar Kartu Prakerja gelombang 19 di www.prakerja.go.id.


Senin, 30 Agustus 2021 08:25

Editor: Putri Safitri

TRIBUNPALU.COM - Berikut tiga Berita Populer Nasional di TribunPalu.com, Minggu (29/8/2021).

Daftar Kartu Parkerja Gelombang 19 di www.prakerja.go.id menjadi salah satu Berita Populer Nasional di TribunPalu.com kemarin.

Selain itu ada juga Berita Populer Nasional lainnya mengenai ISIS-K Ungkap Foto dan Identitas Pelaku Bom di Kabul.

1. Daftar Kartu Parkerja Gelombang 19 

Segara daftarkan dirimu Kartu Prakerja di www.prakerja.go.id.

Berikut merupakan syarat dan panduannya.

Pendaftaran program Kartu Prakerja Gelombang 19 sudah dibuka, Kamis (26/8/2021).

Informasi tersebut diketahui dari unggahan akun Instagram @prakerja.go.id.

Kuota penerima program Kartu Prakerja Gelombang 19 yakni sebanyak 800 ribu orang.

Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 19 hanya dilakukan melalui laman www.prakerja.go.id.

Membuat akun Prakerja dan mengikuti seleksi dilakukan pada laman resmi tersebut.

Bagi peserta yang gagal pada gelombang sebelumnya, bisa mendaftar Kartu Prakerja Gelombang 19 ini.

Bagi pendaftar yang sudah memiliki akun terverifikasi, lanjutkan dengan proses berikut:

1. Buka www.prakerja.go.id pada browser handphone atau komputer;

2. Siapkan nomor Kartu Keluarga serta NIK;

3. Masukkan data diri dan ikuti petunjuk pada layar;

4. Siapkan kertas dan alat tulis untuk mengikuti Tes Motivasi dan Kemampuan Dasar secara online;

5. Klik “Gabung” pada Gelombang yang sedang dibuka;

6. Nantikan pengumuman peserta yang lolos seleksi Gelombang melalui SMS.

Pembukaan Kartu Prakerja Gelombang 19 akan berlangsung selama beberapa hari.

Pendaftar tidak perlu terburu-buru, dan diimbau untuk mengisi data diri dengan benar.

Kemudian, proses seleksi Kartu Prakerja Gelombang 19 tidak berdasarkan siapa yang mendaftar pertama.

2. Viral Kakek Usia 110 Tahun Masih Kerja

Kisah seorang kakek berusia 110 tahun yang masih bekerja sebagai penarik becak, viral di media sosial.

Cerita tersebut pertama kali dibagikan oleh akun @novitapu99 pada Senin (23/8/2021) lalu.

Dalam video tersebut, sang kakek mengaku berusia 110 tahun dan berasal dari Blitar, Jawa Timur.

Meski berusia senja, sang kakek rupanya masih kuat bekerja sebagai penarik becak.

Namun, jika ada penumpang, ia mengaku hanya bisa mendorong saja karena sudah tidak kuat mengayuh becaknya.

Saat ini, sang kakek mengaku tinggal menumpang di rumah Pak RT karena tidak memiliki rumah.

"Di sini tinggal dimana mbah?" tanya akun @novitapu99.

"Numpang di rumah Pak RT," jawab sang kakek.

Cerita seorang kakek berusia 110 tahun yang masih bekerja sebagai penarik becak, viral di media sosial. (tiktok.com/@novitapu99)
Sang kakek juga mengaku hanya tinggal seorang diri, karena sang istri sudah tidak ada.

Sementara, anak-anaknya telah bekerja dan tinggal berbeda kota dengannya.

Kendati demikian, sang kakek mengaku masih semangat dalam bekerja demi sesuap nasi, setiap harinya.

"Yang penting bisa dipakai makan sehari-hari," ujarnya.

Sontak, cerita haru sang kakek pun menjadi sorotan di media sosial.

Hingga Sabtu (28/8/2021), video tersebut telah ditonton sebanyak lebih dari 233 ribu kali.

Video tersebut juga disukai lebih dari 36 ribu kali dan dikomentari lebih dari 600 kali.

Banyak warganet yang mengaku terharu dan ikut mendoakan kesehatan dan keselamatannya.

"Ya Allah paling enggak tega lihat kayak gini, inget bapakku juga sudah sepuh di usiaku saat ini 21 tahun," kata @dha_saidah.

"Sehat-sehat ya mbah, semoga anak2nya lekas menemui bapaknya ini ya. Rasanya gk tega sekali sudah sepuh masih berjuang sendiri buat menuhin kebutuhan," ujar akun @nraviva.

Saat dikonfirmasi Tribunnews.com, pengunggah bernama Novita ini membenarkan ceritanya.

Novita menuturkan, ia bertemu dengan kakek berusia 110 tahun bernama Wakid ini pada Jumat (20/8/2021) lalu.

Kala itu, ia tengah melakukan kegiatan rutin membagikan nasi kotak di sekitar Tempat Wisata Taman Air Pagora, Kediri, Jawa Timur.

Novita pun membenarkan, kakek Wakid sehari-hari bekerja sebagai penarik becak.

Namun lantaran sudah berusia senja, kakek Wakid pun tidak kuat mengayuhnya.

Jadi, jika ada penumpang, kakek Wakid hanya bisa mendorongnya saja.

3. ISIS-K Ungkap Foto dan Identitas Pelaku Bom di Kabul

ISIS-K ungkap foto hingga identitas pelaku Bom di Kabul.

ISIS-K, afiliasi dari Negara Kelompok Islam (IS), mengaku bertanggung jawab atas ledakan Bom Bunuh Diri yang terjadi di luar bandara Kabul, Afghanistan, Kamis (26/8/2021).

Dalam insiden tersebut, setidaknya 103 orang tewas, dengan rincian 90 warga sipil dan 13 tentara Amerika Serikat (AS).

Sementara itu, dikutip dari Sputnik News, pejabat Taliban mengklaim setidaknya 72 warga sipil tewas dalam dua ledakan di luar bandara Kabul, termasuk 28 anggota kelompok itu.

Relawan dan staf medis menurunkan mayat dari truk pickup di luar rumah sakit setelah dua ledakan kuat, yang menewaskan ratusan orang, di luar bandara di Kabul, Kamis (26/8/2021). AFP/Wakil KOHSAR (AFP/WAKIL KOHSAR)
Dalam sebuah pernyataan, ISIS merilis foto satu di antara pelaku Bom Bunuh Diri yang diidentifikasi sebagai Abdul Rehman Al-Loghri.

Mengutip Sky News, Al-Loghri adalah anggota ISIS Khorasan yang sebagian besar berbasis di wilayah Khorasan, Afghanistan timur.

Huruf K dalam ISIS-K berarti Khorasan, wilayah mereka.

ISIS-K dikenal sebagai afiliasi ISIS di Afghanistan dan Pakistan.

Kelompok ini terdiri dari militan yang meninggalkan Taliban.

"ISIS telah mengirim perwakilan ke Pakistan dan Afghanistan."

Abdul Rehman Al-Loghri, pelaku bom bunuh diri di Kabul, Afghanistan, Kamis (27/8/2021). Foto ini dirilis langsung oleh ISIS. (Twitter @AdityaRajKaul)

"Mereka pada dasarnya dapat mengkooptasi beberapa Taliban Pakistan yang tidak puas dan beberapa (anggota) Taliban Afghanistan untuk bergabung dengan perjuangan mereka," ujar Seth Jones, seorang spesialis Afghanistan di Center for Strategic and International Studi.

Pada Kamis, Al-Loghri disebut mengenakan rompi bunuh diri yang diledakkan sekitar pukul 17.00 waktu setempat di luar Abbey Gate.

Hal ini diungkapkan dua pejabat Amerika Serikat (AS) yang mengetahui insiden tersebut.

Bom kedua kemudian terjadi di dekat Hotel baron, dengan laporan awal mengatakan ledakan disebabkan oleh bom mobil.




Video Terkait:


Write a Facebook Comment

Komentar dari Facebook

View all comments

Write a comment


Principal

Pengawas Sekolah
DR. NINIK KRISTIANI, M.PD

Jejak Pendapat

Menu apakah yang paling Anda sukai dari website ini?
Koleksi video
Ruang pengumuman
Menu pada link terkait
Menu unduhan
Ruang konsultasi
Ruang berita